METODE ILMIAH (ILMU ALAMIAH DASAR)
Assalamualaikum wr,wb.
Untuk memenuhi
tugas Ilmu Alamiah Dasar, saya akan memaparkan beberapa syarat dan
langkah-langkah metode Ilmiah.
Sebelumnya, apa itu ilmu dan apa itu pengetahuan?
Ilmu atau sains adalah pengetahuan
tentang fakta baik itu yang bersifat natural maupun sosial yang berlaku umum
dan sistematis atau pengetahuan yang sudah diatur menurut urutan dan arti serta
menyeluruh dan sistematis. Sedangkan pengetahuan adalah informasi yang
diketahui atau disadari oleh seseorang/kelompok dan belum dapat dipelajari oleh
umum, tetapi pengetahuan bisa menjadi ilmu apabila telah dikaji dan diuji
sehingga bisa tersedia untuk umum.
Jadi ilmu pengetahuan adalah suatu sistem
berbagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang
dilakukan secara teliti dengan menggunakan metode-metode tertentu.
Lalu,
apa saja syarat yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan dapat dikatakan
sebagai ilmu ?
1.
Logis atau Masuk Akal, sesuai dengan
kaidah ilmu pengetahuan yang diakui kebenarannya.
2. Objektif, sesuai berdasarkan objek yang dikaji dan
didukung dari fakta impiris.
3. Metodik, diperoleh dari cara tertentu dan teratur yang
dirancang, diamati dan terkontrol.
4. Sistematik, disusun dalam satu sistem satu dengan saling
berkaitan dan menjelaskan sehingga satu kesatuan.
5. Berlaku umum atau universal, berlaku untuk siapapun dan
dimana pun, dengan tata cara dan variabel eksperimentasi yang lama untuk hasil
yang sama.
6. Kumulatif berkembang dan tentatif, ilmu pengetahuan
selalu bertambah yang hadir sebagai ilmu pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan
yang salah harus diganti dengan yang benar disebut sifat tentatif.
Kemudian apa saja langkah-langkah metode ilmiah ?
1.
Menyusun
Rumusan Masalah
Hal-hal
yang harus diperhatikan:
- Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih.
- Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.
- Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.
2.
Menyusun
Kerangka Teori
Mengumpulkan keterangan-keterangan
dan informasi, baik secara teori maupun data-data fakta di lapangan.
Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.
Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.
3.
Penarikan
Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap orang berhak menyusun Hipotesis.
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap orang berhak menyusun Hipotesis.
4.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian hipotesis juga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian hipotesis juga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.
Itu saja pemaparan tentang syarat
dan langkah-langkah metode ilmiah, mohon maaf bila masih banyak kekurangan,
semoga bermanfaat. Wassalamualaikum wr,wb.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar