MANUSIA DAN PENDERITAAN



BULLYING.

Assalamualaikum wr.wb.
Untuk memenuhi tugas IBD kali ini saya akan membahas tentang bullying. Pembullyan kerap terjadi disemua kalangan, dari usia anak-anak sampai dewasa. Ada banyak macam pembullyan, dimulai dari pembullyan verbal sampai cyberbullying. 

  Tapi, sebelumnya apa sih bullying itu?
Bullying atau penindasan adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Bullying dapat mencakup pelecehan secara fisik, lisan, atau ancaman.
Berikut ini adalah salah satu kisah nyata dari seseorang yang menceritakan kisah kehidupan pahitnya akibat bullying kepada salah satu selegram(selebritis Instagram) yang terkenal di Indonesia.

Nama saya Tri(nama samaran). Saya adalah seorang penderita depresi sejak lama. Depresi saya disebabkan karena perlakuan tidak pantas dari orang-orang yang menghina fisik saya. Saya penderita jerawat yang cukup parah, saya juga orang yang gendut, jelek, tidak punya uang banyak, dan masih banyak kekurangan yang saya punya.
Saya bahkan mengalami phobia terhadap cermin dan menjadi anti sosial saking besarnya tindakan bully yang saya terima. Saya tidak mampu untuk berobat ke psikiater, jadi saya meminum berbagai macam obat depresi yang tidak jelas hingga kadangkali saya mabuk dan merasa sangat kesakitan disekujur tubuh, terutama bagian kepala saya.
Saya juga di diskriminasi karena masalah fisik. Bahkan keluarga saya pun memperlakukan saya seperti itu, melontarkan berbagai macam komentar tidak baik kepada saya, sehingga saya sempat gila.
Saya ingin berterimakasih kepada Anda, waktu itu saya berniat untuk mengakhiri hidup saya, tetapi saya urungkan begitu melihat hidup Anda yang percaya diri, video-video yang anda buat, juga kata-kata Anda yang membangun para penderita jerawat dan bullying seperti saya. Saya merasa bahagia. Saya merasa tidak semua orang itu jahat. Masih banyak orang seperti anda yang beenasib sama dan ikut membangun sesama. Ketika saya depresi saya mengingat anda dan orang lain. Bahkan ada yang hidupnya jauh dibawah saya. Saya berterima kasih karena saya termotivasi untuk tetap hidup. Saya tidak pernah terfikir untuk mengabisi diri sendiri semenjak saat itu.

Dari cerita diatas, tentu kita dapat menyimpulkan betapa kejam dan mengerikan  dampak dari bullying itu. Apakah kita akan  diam saja ketika melihat korban dari bullying? No, you must do something right to avoid it. Berikut adalah penyebab bullying bisa terjadi.
1.     Faktor lingkungan.
Tak bisa dipungkiri, lingkungan merupakan faktor terbesar dalam terbentuknya suatu karakter seseorang. Seseorang yang bergaul dengan di dalam lingkungan yang buruk tanpa self defence yang kuat, maka dia lebih besar peluangnya terpengaruh sesuatu yang buruk.

2.     Hubungan keluarga.
Keharmonisan keluarga juga berpengaruh pada terbentuknya sikap seseorang. Jika kondisi keharmonisan suatu keluarga sedang buruk, maka anggota keluarga yang lain berpotensi memcari pelampiasan , salah satunya dengan bullying.

3.     Memiliki fisik yang dianggap orang lain aneh.
Tidak menutup kemungkinan penyebab seseorang dibully karena bentuk fisiknya yang terlalu gemuk atau terlalu kurus. Si pembully biasanya melakukan pembullyan secara verbal seperti mengejek fisik si pembully bahkan melakukan kekerasan pada badan orang yang bully.
4.     Media.
Media menjadi salah satu penyumbang besar dalam terbentuknya suatu sikap. Banyak tontonan yang tidak mengajarkan perilaku yang baik yang berdampak bagi penontonnya . bukan hanya tv, internet juga menjadi ladang subur penyebaran sikap buruk.

Bagaimana kita menyikapi kasus bully tersebut?
1.     Berbicaralah dengan orang lain
Ketika mengalami masalah ini, berbicaralah dengan orang lain dan beritahukan pada orang terdekat kita bahwa kita merasa dibully, jangan takut jika kita mendapat ancaman dari si pembully, jangan takut atau minder memberitahukan apa penyebab kita dibully.

2.     Pastikan bahwa kita didengarkan
Kadang-kadang kita harus menceritakan kasus yang dialami kelebih satu orang, ini adalah fakta yang disayangkan bahwa kadang-kadang orang yang mengetahui hal ini tidak melakukan apa-apa. Mereka tidak menganggapnya serius dan berfikir bahwa  tindakan ini hanya perbuatan yang kekanak-kanakan dan tidak penting. Dengan memberitahu lebih dari satu orang terdekat kita, akan memastikan bahwa kita didengar dan mereka menanggapinya dengan serius.

3.     Tunjukan bahwa kita tidak takut.
Menunjukan bahwa kita tidak takut merupakan cara penting untuk menangani bullying.

4.     Tidak membalas dengan hal yang sama.
Membalas dengan hal yang sama(membully) bukanlah tindakan terpuji dan patut untuk dilakukan. Kebencian tidak harus ditanggapi dengan kebencian, karena permasalahan tidak akan ada habisnya. Jadi sebaiknya kita tidak membalas dengan hal yang sama.

Solusi apa yang akan kita lakukan agar tidak terjadi kasus bullying di Indoesia?

Menurut saya solusi yang tepat agar tidak terjadi kasus bully lagi bisa dilakukan dengan cara tidak terlalu memikirkan omongan-omongan orang lain tentang diri kita cukup menjadi diri kita sendiri. Pentingnya peran orangtua dalam menyikapi kasus bully terhadap anaknya. Member bimbingan, ajaran,dan didikan yang baik kepada anak tentang pentingnya bersikap baik agar si anak merasa terperhatikan oleh orang tuanya, dan membuat lingkungan yang baik, aman, dan nyaman agar kita tidak terjerumus hal-hal negatif.








SUMBER :
5.     Untuk sumber cerita,narasumber meminta untuk tidak mempublikasikannya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer